Kegiatan

Kegiatan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

Secara umum kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren Nurul Hidayah terbagi menjadi dua bagian yaitu Madarasah Diniyah ( intrakulikuler) dan kegiatan di liaur madrasah mencakup anatara lain bandongan,sorogan dll.Dalam hal ini Madrasah Diniyah mengacu pada kurikulum dari pesantren sendiri serta ditambah atau dipadukan dengan kurikulum Dipartemen RI.

Intrakulikuler merupakan kegiatan inti yang dilakukan dalam wadah Madrasah Diniyyah dan keberadaan Madrasah Diniyah terutama sebagai RUHUL MA’HAD  yang sangat berperan dalam memajukan pesantren.kegiatan Madrasah Diniyah Nurul hidayah terbagi menjadi tiga tingkatan  kelas antara lain ;

1.  Kelas Ibtida’

Kelas  ini hanya dilaksananakan dalam satu tahun karena merupakan kelas tingakatan pertama.

2. Kelas Tsanawi

Dalam kelas ini dilaksanakan dalam tiga tahun karena dalam kelas ini terdiri tiga bagian kelas yaitu ;       Kelas Tsanawi Tingkat satu  (ASSABROWI )

  • Kelas Tsanawi Tingkat Dua   ( ALAJRUMIYAH )
  • Kelas Tsanawi Tingkart tiga (  ALIMRITHI )

3. Kelas Aliyah

Dalam kelas ini sama persisnya dengan kelas Tsanawi terbagi tiga bagian.

  • Kelas Aliyah Tingkat Satu  (ALFIAH  AWAL)
  • Kelas Aliyah Tingkat Dua   (ALFIIAH  TSANI)
  • Kelas Aliyah Tingkat Tiga   (BALAGHOH)

Dan Madrasah Diniyah ini dilaksanakan setiap sore Mulai jam 13.00 S/D  16.00  WIB,diteruskan dengan musyawaroh pelajaran sesui kelas masing-masing mulai jam 20.00 s/d    selesai. Ba’da Asar Setip santri yang masih duduk dibangku madrasah memuhafadhohkan(hafalan)kitab pelajaran Madrasah Diniyah sesui kelas masing-masing dan dua kali dalam satu minggu yaitu hari Rabo dan minggu,hafalan tasryf bersama,setelah itu setiap santri  diwajibkan untuk mengikuti kegiatan bandogan kitab kuning.Ba’da maghrib sorogan kitab kuning,ba’da subuh untuk Santri kelas I ibtida’ dan kelas Syabrowi mengikuti pengajian Alqur’an,kelas AlAjurumiyah setoran hafalan.dan untuk kelas Alimrithi keatas mengikuti pengajian kitab Bukhiri Muslim yang sebelumnya yaitu ba’da subuh.setoran hafalan kitab.Dan setelah usai kegiatan ba’da subuh kurang lebih 7.30 s/d jam  12.00 WIB,Santri diperkenankan berkerja ataupun belajar ketrampilan di ndalem kyai ataupun masyarkat sekitar.